Langsung ke konten utama

Unggulan

KISI-KISI UAS

KISI-KISI UAS - PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI 1. Input device : OCR Keyboard Barcode Reader Mouse Scanner Webcam Mikrofon Touchpad Joystick Track Ball   2. Output device : ·         Monitor ·          Plotter ·          GPS ·         Printer ·         Speaker ·         Proyektor ·         Headphone ·          Braille Reader 3. Storage : ·         Hard Drive (HDD) ·         Solid State Drive (SSD) ·         Flash Drive (USB drive) ·          Storage Tape ·          Micro Drive ·      ...

SUMMARY CHAPTER 13

 

FAUZI ALFADHILLAH

2311501767

XA

Tugas 14

SISTEM BILANGAN & KODE



A.      SISTEM BILANGAN

§ Suatu cara untuk mewakili besaran dari suatu item phisik

§ Sistem bilangan yang banyak dipergunakan oleh manusia adalah sistem bilangan desimal, yaitu sistem bilangan yang mempergunakan 10 macam simbol untuk mewakili suatu besaran. § Logika dikomputer diwakili oleh bentuk elemen dua keadaan (two-state elements) yaitu keadaan off (tidak ada arus) dan keadaan on (ada arus). 1. SISTEM BILANGAN DESIMAL

§ Angka yang dipakai adalah: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9

 

2. SISTEM BILANGAN BINER

§ Angka yang dipakai: 0 dan 1

§ Misal: nilai bilangan binari 10012 dapat diartikan dalam sistem bilangan desimal bernilai: 1 0 1 1 x x x x 23 22 21 20 || || || || 8 + 0 + 2 + 1 = 11 2.1. Pertambahan Bilangan Biner Bentuk : 0 +0 = 0 0 +1 = 1 1 +0 = 1 1 +1 = 0 Dengan carry of 1 2.2. Pengurangan Bilangan Biner Bentuk : 0 - 0 = 0 1 - 0 = 1 1 - 1 = 0 0 - 1 = 1 Dengan borrow of 1 3. Sistem Bilangan Oktal

§ Angka yang dipakai: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7.

§ Misalnya bilangan oktal 12138 didalam sistem bilangan desimal bernilai: 1 2 1 3 x x x x = (1 x 512) + (2 x 64) + (1 x 8) + (3 x 1) 83 82 81 80 = 512 + 128 + 8 + 3 = 65110 3.1. Pertambahan Bilangan Oktal Pertambahan bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara berikut :

§ Tambahkan masing – masing bilangan secara desimal

§ Konversikan hasilnya ke Oktal

§ Jika Hasil Pertambahan terdiri dari 2 digit maka digit paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan bilangan berikutnya. 3.2. Pengurangan Bilangan Oktal Pengurangan bilangan oktal dapat dilakukan dengan cara berikut :

§ Koversikan Bilangan yang akan dikurang ke Desimal

§ Kurangkan setiap bilangan secara desimal

§ Jika Bilangan yang akan dikurang lebih kecil dari bilangan pengurang maka Pinjam atau Borrow dari sebelah kirinya dan konvesikan pula ke Desimal 4. Sistem Bilangan Heksadesimal Terdiri dari 16 macam simbol, yaitu: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F Misal bilangan heksadesimal C7 16 dalam sistem bilangan desimal bernilai: C 7 x x = (12x16) + (7x1) 161 160 = 192 + 7 = 19910 4.1. Pertambahan Bilangan Heksadesimal Pertambahan bilangan Heksadesimal dapat dilakukan dengan cara berikut:

§ Tambahkan masing – masing bilangan secara desimal

§ Konversikan hasilnya ke Heksadesimal

§ Jika hasil Pertambahan terdiri dari 2 digit maka digit paling kiri merupakan carry of untuk pertambahan bilangan berikutnya. 4.2. Pengurangan Bilangan Heksadesimal Pengurangan bilangan Heksadesimal dapat dilakukan dengan cara berikut :

§ Koversikan Bilangan yang akan dikurang ke Desimal

 § Kurangkan setiap bilangan secara desimal

§ Jika Bilangan yang akan dikurang lebih kecil dari bilangan pengurang maka Pinjam atau Borrow dari sebelah kirinya dan konvesikan pula ke Desimal

 

B. KODE YANG MEWAKILI DATA

1. KODE YANG MEWAKILI DATA

§ Data Disimpan Di Komputer Pada Main Memory Untuk Diproses. Sebuah Karakter Data Disimpan Dalam Main Memory Menempati Posisi 1 Byte.

§ Pada Komputer Generasi Pertama, 1 Byte Terdiri Dari 4 Bit. Pada Komputer Generasi Kedua, 1 Byte Terdiri Dari 6 Bit. Dan Komputer Generasi Sekarang Ini, Kebanyakan 1 Byte Terdiri Dari 8 Bit. 1.1.

BCD (Binary Coded Decimal)

§ Kombinasi Yang Dapat Diperoleh Sebanyak: 24 = 16 Kombinasi Karakter.

 BCD Dipergunakan Pada Komputer Generasi Pertama.

§ Syarat : ü Tiap Angka Ubah Ke Binary ü Dinyatakan Dengan 4 Bit ü Mempunyai 24 Konbinasi ü

SBCDIC (Standard Binary Coded Decimal Interchange Code)

§ Kombinasi Yang Dapat Diperoleh Sebanyak: 26 = 64 Kombinasi Karakter,

1.3. EBCDIC (Extended Binary Coded Decimal Intechange Code)

§ Kombinasi Yang Dapat Diperoleh Sebanyak : 28 = 256 Kombinasi Karakter

1.4. ASCII- 7 BIT

§ ASCII = American Standard Code For Information Interchange

§ Kombinasi Yang Dapat Diperoleh Sebanyak : 27 = 128 Kombinasi Karakter,

1.5. ASCII - 8 BIT

§ ASCII - 8 bit yang terdiri dari kombinasi 8-bit mulai banyak digunakan karena lebih banyak memberikan kombinasi karakter. dengan ASCII 8- bit, karakter-karakter grafik yang tidak dapat diwakili oleh ASCII 7-bit

Komentar

Postingan Populer